Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, percaya bahwa timnas U-23 Suriah akan menjadi lawan yang tangguh untuk anak-anak asuhnya.
Pertandingan uji coba melawan Suriah menjadi modal awal untuk Milla membentuk karakter permainan anak-anak asuhnya jelang mengikuti Asian Games 2018.
Untuk menghadapi Suriah, Milla memanggil 25 nama pemain U-23.
Pemain-pemain tersebut akan dilihat terlebih dahulu kemampuannya dan belum dipastikan akan memperkuat skuad Garuda untuk Asian Games 2018 di Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada timnas Suriah. Obyektif kami di sini adalah untuk mempersiapkan kompetisi U-23 pada bulan Agustus," kata Milla saat sesi jumpa pers di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017).
(Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Suriah, Luis Milla Lakukan Hal Sulit Ini demi Timnas Indonesia)
"Suriah adalah tim yang sangat bagus dan sangat keras. Saya tekankan bahwa ini untuk kompetisi menuju Asian Games pada Agustus," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.
Dari 25 pemain tersebut, ada beberapa nama termasuk penggawa timnas U-19 Indonesia, yakni Muhammad Luthfy, Muhammad Rafli Mursalim, dan Egy Maulana Vikri.
Selain itu juga ada beberapa pemain baru yang dipanggil Milla, yakni gelandang bertahan PSM Makassar, Muhammad Arfan.
"Kami ingin menganalisa beberapa pemain U-23 dan untuk beberapa nama baru yang kami panggil kami ingin melihat sebagai seleksi," kata Milla.
Lebih lanjut Milla menambahkan bahwa pada laga melawan Suriah nanti ia masih akan melakukan rotasi pemain. Sebab, Milla mau melihat peningkatan antar pemain di setiap latihan dan juga pertandingan.
"Di situlah kesenangan pelatih ketika pemain bisa menerima ilmu dari pelatihnya. Saya percaya diri bisa ada progres yang lebih nyata lagi ketika Asian Agems nanti," kata Milla.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar