Semen Padang seharunya bermain di kompetisi Liga 2 musim 2018.
Klub kebanggan Urak Awak itu merupakan satu dari tiga klub yang berdasarkan regulasi Liga 1 terkena degradasi.
Dalam klasemen akhir Liga 1 2017, Semen Padang berada di posisi ke-16.
Dua klub lain yang degradasi adalah Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United.
CEO Semen Padang Iskandar Lubis mengaku siap dievaluasi atas pencapaian buruk klubnya.
Namun, kepada media di Padang melalui media officer, Kamis (16/11/2017), Iskandar masih berharap ada kebijakan baru PSSI agar timnnya tetap di Liga 1.
Iskandar mengaku masih punya harapan untuk tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia itu.
(Baca Juga: Ditolak Semen Padang dan Persiba, Ryutaro Malah Jadi Penyelemat untuk Perseru Serui)
Asa itu terkait perubahan format kompetisi dari satu wilayah menjadi dua wilayah.
Dengan demikian, jumlah tim perserta akan bertambah dari 18 menjadi 22.
Jumlah tersebut dibagi menjadi dua grup, Wilayah Barat dan Wilayah Timur.
Sebagai bentuk usaha agar bisa tetap bermain di Liga 1, manajemen Semen Padang sudah mengirim surat ke PSSI.
Dalam surat itu menajemen Semen Padang mengajukan diri sebagai peserta jika Liga 1 musim 2018 menjadi dua wilayah.
Meski begitu, Manajer Semen Padang Win Benardino tak terlalu ambisius untuk mendapatkan jatah itu.
Win lebih fokus memikirkan persiapan Semen Padang untuk musim 2018.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Timnas U-23 Suriah)
"Kalau harus degradasi, kami akan tetap fokus dengan harapan musim berikutnya kembali ke Liga 1," tutur Win.
"Kami akan tetap ada dan akan tetap eksis di kancah sepak bola Indonesia.”
Win menjelaskan, semua pemain Semen Padang sudah diliburkan, karena rata-rata kontrak mereka berakhir antara November dan Februari 2017.
Mes pemain yang terletak di samping atau sebelah barat pabrik Semen Padang kini sudah sepi.
Pemain lokal dan asing sudah pulang kampung.
(Baca Juga: Ini Bocoran Gaji yang Bakal Diterima Evan Dimas di Selangor FA)
Hanya Cassio de Jesus dan Irsyad Maulana yang masih tinggal di mes.
Keinginan Semen Padang agar klub peserta Liga 1 bertambah dan dibagi menjadi dua wilayah belum ada respons dari PSSI.
Menurut rencana, akan ada pertemuan segitiga antara klub, PT Liga Indonesia Baru, dan PSSI pada 25 November 2017.
Perubahan format kompetisi harus berdasarkan keputusan kongres PSSI.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar