Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Cemas Tak Bisa Bayar Gaji Pemain karena Operator Liga Belum Bayar Hutang

By Adif Setiyoko - Jumat, 17 November 2017 | 17:52 WIB
Bek Arema FC, Arthur Cunha (tengah), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Persegres Gresik United pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) malam.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Bek Arema FC, Arthur Cunha (tengah), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Persegres Gresik United pada pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Rabu (25/10/2017) malam.

Berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2017 membawa Arema FC pada penantian yang tidak jelas.

Pasalnya, hingga saat ini Arema FC belum menerima pembayaran sisa subsidi yang telah dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga.

Padahal, dana subsidi tersebut menjadi sumber pemasukan yang sangat penting dan diandalkan manajemen Arema FC.

Dana subsidi tersebut terbilang cukup besar. Setidaknya, tim Singo Edan menerima Rp 600 juta.

(Baca Juga: Pelatih Suriah Mundur dari Jabatan setelah Dikritik Presiden Federasi)

Jumlah tersebut masih harus dipotong dan dikurangi karena sanksi dan denda yang harus dibayarkan oleh klub.

Dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari surabaya.tribunnews.com, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa jika dihitung sejak awal musim, Arema bisa mengantongi dana sebesar Rp 1,8 Miliar.

Ia mengaku akibat keterlambatan pembayaran subsidi ini turut berpengaruh pada pembayaran gaji pemain yang tertunda.

"Karena pembayaran subsidi dari operator liga terlambat, hal ini berimbas pada pembayaran gaji pemain yang ikut terlambat," ujar Ruddy Widodo pada Jumat (17/11/2017)

(Baca Juga: Adam Alis Nyaman di Malang, Mungkinkah Bakal Bertahan di Arema FC)

"Bahkan sejak Oktober, Arema FC belum menerima subsidi lagi," ujarnya.

Selain itu, manajemen Arema FC juga tengah menunggu kepastian pemasukan dari share dan rating hak siar tv.

"Kami belum melakukan perhitungan secara rinci," ucapnya.

"Tetapi estimasi yang diukur secara peringkat, setidaknya kami bisa menerima sebesar Rp 5-6 Miliar," tuturnya menjelaskan.

Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait share dan rating hak siar tv.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X