Persib Tunggu Pelatih Baru Sebelum Ikut Turnamen Piala Walikota Padang

Persib Bandung kembali diundang untuk melakoni Turnamen pramusim, Piala Wali Kota Padang.

Rencananya, tunamen itu dilaksanakan pada 5 sampai 10 Desember 2017, di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Turnamen yang sudah menjadi tradisi di ibu kota Sumatra Barat yang bergulir sejak 1980-an ini sempat diikuti Persib Bandung pada tahun 2015.

Saat itu, Pangeran Biru keluar sebagai juara seusai mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-0 di partai puncak.

Setahun berikutnya, Persib Bandung absen dalam perhelatan turnamen tersebut.

Kala itu, Maung Bandung yang ditangani Dejan Antonic beralasan masih mempersiapkan tim menjelang kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

Tahun ini, seusai gagal di Liga 1, Maung Bandung kembali yang diundang panitia pelaksana untuk berkompetisi memperebutkan Piala Wali Kota Padang.

Beberapa tim dari Liga 1 2017 juga kemungkinan bakal ambil dalam turnamen itu, antara lain Semen Padang, Borneo FC, Persiba Balikpapan, Arema, Persija Jakarta, plus tuan rumah PSP Padang.

Kabarnya, Selangor FA, tim di Liga Malaysia yang juga direncanakan ambil bagian dalam turnamen ini.

Yudiana, sekretaris tim Persib Bandung mengaku surat undangan dari panitia pelaksana turnamen Wali Kota Padang sudah diterima sejak akhir Oktober 2017 dan sudah diserahkan kepada manajemen tim.

"Masalah ikut atau tidak-nya, saya tidak tahu. Itu keputusan manajemen nanti," ujar Yudiana, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/11/2017).

Pun demikian dengan Ifran Suryadireja, media officer Persib Bandung, yang mengaku masih menunggu keputusan dari pelatih baru, terkait keikutsertaan Maung Bandung dalam gelaran Piala Walikota Padang.

"Belum tahu, nanti pelatih baru yang menentukan. Kita tunggu dahulu program pelatih seperti apa," ujar Ifran.

Perihal kapan manajemen akan mendatangkan pelatih dan pemain baru untuk memperkuat Maung Bandung musim depan, Irfan masih bungkam.

Menurutnya, saat ini manajemen tim masih harus melakukan evaluasi internal.

"Belum-belum, di internal sudah ada tapi belum bisa dipublikasikan. Nanti, kami kasih tahu," katanya.