Ini Alasan Aditya Harlan Selalu Tampil Gundul

Aditya Harlan menjadi salah satu penjaga gawang yang tampil menonjol di Liga 1 musim kompetisi tahun 2017.

Aditya tampil bagus di bawah mistar Barito Putera dan kini namanya masuk kandidat kiper terbaik Liga 1.

Tidak hanya karena aksi-aksinya menggagalkan serangan lawan, penampilan fisik Aditya juga selalu tampak menonjol dibanding rekan-rekannya lain.

Jika umumnya pemain kerap gonta-ganti model rambut, Aditya memilih setia gundul.

(Baca Juga: Dituduh Carlton Cole sebagai Pengatur Komposisi Pemain, Ini Jawaban Umuh Muchtar)

Tentang gaya rambut tersebut, Aditya mengaku tidak memiliki alasan khusus.

Ia menyebut sengaja tampil gundul demi terlihat berbeda dengan pemain lain.

Selain itu, Aditya juga ingin dirinya lebih mudah diingat oleh orang lain.

“Kenapa saya selalu gundul, tidak ada alasan tertentu mengapa saya bergaya seperti ini."

"Pada awalnya memang untuk tampil beda saja supaya orang kalau dilihat orang itu tidak mudah lupa,” kata Aditya kepada SuperBall.id dan Bolasport.

(Baca Juga: Hengkang dari Selangor FA, Ini Bocoran Klub Baru Andik Vermansah)

“Jadi sekarang kan mudah di ingat orang. Oh, Aditnya Harlan, kiper yang botak itu ya,” sambung pemain berusia 30 tahun tersebut.

Alasan lain, Aditya mengaku tidak ingin repot-repot mengurus rambutnya.

Sebab, ia tidak begitu telaten dalam hal tersebut.

Dengan gaya seperti saat ini, mantan pemain Pelita Bandung Raya ini mengaku tidak butuh banyak waktu saat berdaan.

“Karena tidak ada rambutnya untuk perawatan jadi lebih mudah. Tidak perlu yang ribet-ribet saya orangnya."

"Tidak harus melakukan perawatan tambahan juga kalau seperti ini,” tutur Aditya.

(Baca Juga: Spasojevic Minta Maaf Tak Bisa Berikan Kemenangan untuk Timnas Indonesia)

Meskipun begitu, Aditya tidak memungkiri bahwa satu resiko besar dengan pilihan gaya rambutnya ini.

Pasalnya, kemanapun ia pergi, apalagi dalam durasi yang lama, Aditya harus menyediakan alat cukur rambut dan juga krimnya.

“Kemanapun pergi harus bawa alat cukur rambut dan krimnya. Tiga hari sekali harus dicukur, kalau tidak akan tumbuh rambutnya,” tutup Aditya.