Kompetisi Liga 1 sudah berakhir. Itu artinya klub dan pemain sudah mulai bergerilnya mencari pemain untuk musim depan.
Pemain juga sudah mulai memikirkan apakah akan tetap bertahan atau berganti klub pada musim selanjutnya.
Belum lazimnya sistem transfer di Indonesia membuat berbagai cara dilakukan untuk mendapat pemain bidikan.
Satu di antara cara tersebut adalah barter dengan klub peminat.
Cara itulah yang juga coba ditempuh oleh manajemen Arema FC pada bursa transfer kali ini.
(Baca Juga: Jawab Tudingan Carlton Cole, Umuh Muchtar Sebut Eks Chelsea Itu Sakit)
Manajemen Arema FC juga memcoba untuk menerapkan sistem barter ketika ada pemain dari tim Singo Edan yang diminati klub lain.
"Terus terang ada beberapa pemain Arema FC yang diincar klub lain. Begitu juga dengan kami mengincar pemain klub lain," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (20/11/2017).
"Masalahnya kebanyakan dari mereka masih menyisakan kontrak beberapa bulan dengan klub lamanya, termasuk juga Arema FC. Sehingga untuk mencari jalan tengah biasanya ada opsi barter," katanya.
Di sisi lain, biasanya pemain yang diminati oleh klub lain akan cenderung menekan manajemen untuk bisa segera menyelesaikan tanggungan kontraknya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar