Kompetisi Liga 1 telah berakhir sejak seminggu yang lalu.
Selama jeda kompetisi, sepak bola Indonesia kini tengah diramaikan dengan isu transfer.
Sejauh ini yang terpanas adalah rencana Bali United mendatangkan mantan gelandang Real Madrid.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Bali, ada sumber dalam dari Bali United menyebut bahwa saat ini manajemen klubnya akan mendatangkan amunisi baru asal negeri Belanda.
Manajemen Bali United diakui serius mendapatkan pemain Timnas Belanda pada Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2008.
(Baca Juga: Terkait Sponsor di Jersey, Bali United Juga Harus Penuhi Syarat Ini Untuk Tampil di Liga Champions Asia)
Kabarnya, pemain yang menjadi incaran manajemen Bali United juga jebolan akademi Ajax Amsterdam.
Meskipun tak disebutkan siapa nama pemain tersebut, namun mengarah pada Rafael van der Vaart.
Manajemen pun sampai melibatkan pemain Bali United, Stefano Lilipaly, untuk menjembatani komunikasi dengan Van der Vaart.
Jika dilihat dari jejak kariernya, maka bukan tidak mungkin bagi Bali United mendatangkan Van der Vaart.
Ada beberapa alasan yang akan memudahkan Bali United mendatangkan Van der Vaart.
Pertama adalah posisinya yang terancam di klubnya saat ini.
Pesepak bola 34 tahun itu saat ini adalah bagian dari skuad asal Denmark, FC Midtjylland.
Jasa Van der Vaart sudah lama tak dipakai oleh tim utama FC Midtjylland.
(Baca Juga: Madura United Beberkan Alasan Memiliki Kekuatan 30 Pemain untuk Musim 2018)
Terakhir kali Van der Vaart bermain untuk skuat utama Midtjylland pada 28 Mei 2017.
Saat itu Van der Vaart hanya dimaiinkan di babak kedua namun akhirnya Midtjylland dilakalahkan Lyngby Boldklub 0-3.
Setelah laga itu, Van der Vaart sudah tak dapat kepercayaan lagi dari tim yang kini mengisi posisi dua klasemen liga utama Denmark itu.
Van der Vaart pun dibuang ke tim cadangan Midtjylland dan bermain di kasta terbawah Liga Denmark.
Di tim cadangan Midtjylland, Van der Vaart pun hanya bermain dua kali.
Dari dua laga, Van der Vaart berhasil mencetak dua gol saat timnya menang 8-1 atas tim cadangan AC Horsens.
Cedera yang dideritanya membuat Van der Vaart belum lagi dimainkan sejak 21 Agustus 2017.
Tersingkirnya Van der Vaart dari skuad utama Midtjylland ini lah yang membuatnya bisa bergabung dengan Bali United demi kepentingan kariernya.
Kedua, menurut laman Transfermarkt, harga Van der Vaart cukup murah dibanding dengan beberapa marquee Player Bali United.
Saat ini, nilai jual Van der Vaart hanya sebesar 350 ribu euro atau setara Rp 5,5 miliar.
Sementara pemain Bali United lain seperti Stefano Lilipaly atau Sylvano Comvalius memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Saat ini nilai jual Lilipalaly dan Comvalius adalah 400 ribu euro atau setara Rp 6,3 miliar.
Faktor kedua ini lah yang mungkin bisa membuat Bali United mendatangkan Van der Vaart dengan mudah.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar