"Apalagi saya bangga bisa tergabung dalam tim di bawah arahan (Luis) Milla. Tentunya ini sangat spesial karena pemain senior yang masuk adalah yang terpilih," tutur Andik.
(Baca Juga: Tak Diperpanjang PSSI, Berikut Catatan Lengkap Kiprah Indra Sjafri Bersama Timnas U-19 Indonesia)
Pemain yang kini berstatus free-agent itu mengakui dirinya sempat berpikir bahwa Indonesia banyak memiliki pemain muda untuk bermain di Asian Games.
Dia menilai bahwa Febri Hariyadi, Yabes Roni, Septian David, Ilham Udin Armaiyn, sangat pantas untuk mendapatkan kesempatan ketimbang dirinya.
"Akan tetapi jika Milla memanggil, saya selalu siap dan lebih bangga daripada panggilan timnas sebelumnya," ujarnya.
Cabang sepak bola Asian Games hanya mengizinkan tiga pemain senior di atas 23 tahun untuk ikut serta.
Andik menjadi salah satu pemain yang digadang-gadang akan dipanggil untuk membantu para pemain muda.
Terakhir, Andik memperkuat timnas Indonesia saat dikalahkan timnas U-23 Suriah, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/11/2017).
Dia bersama enam pemain senior timnas Indonesia lainnya, dipulangkan Milla.
Hanya penyerang naturalisasi, Ilija Spasojevic, yang dipertahankan tim untuk menghadapi laga persahabatan selanjutnya melawan timnas Guyana, Sabtu (25/11/2017).
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | SuperBall.id. Tabloid Bola |
Komentar