Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari PSIS Semarang, Pelatih PSPS Riau Sebut Wasit Berat Sebelah

By Budi Kresnadi - Rabu, 22 November 2017 | 09:41 WIB
Marwal Iskandar, pelatih PSPS Riau.
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
Marwal Iskandar, pelatih PSPS Riau.

Pelatih PSPS Riau Marwal Iskandar minta maaf kepada masyarakat Riau karena telah gagal mengantarkan PSPS ke semifinal Liga 2 2017.  

Langkah PSPS terhenti pasalnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PSIS Semarang pada laga pamungkas babak 8 Besar Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,Kota Bandung,Selasa (21/11/2017).

"Sebagai pelatih saya minta maaf kepada pemain, manajemen, dan khususnya masyarakat Riau karena saya tidak berhasil mengantarkan PSPS masuk 4 Besar," ujar Marwal kepada wartawan seusai laga.

Namun ia mengaku sangat bangga kepada pemain asuhannya yang sudah berjuang secara maksimal, meskipun akhirnya hanya mampu bermain imbang.

(Baca Juga: Liga 2 Tak Izinkan Pemain Asing, Semen Padang Bingung Soal Status Marcel Sacramento)

Menurut Marwal, memang tensi tinggi dalam pertandingan penentuan ini sangat berpengaruh kepada emosi pemain di lapangan.

"Tetapi awal dari semua itu adalah adanya keberpihakan wasit. Padahal sebagai seorang pengadil seharusnya wasit bersikap netral," jelasnya

Ia melihat ada beberapa pelanggaran pemain lawan dibiarkan oleh wasit, termasuk pelanggaran yang seharusnya membuahkan penalti di penghujung laga.

Sebagai respon atas kinerja wasit Safrudin dari Bandung, Marwal menegaskan manajemen PSPS akan melayangkan surat protes kepada PSSI.

"Meski langkah kami terhenti, namun saya sangat respek kepada perjuangan para pemain PSPS selama babak 8 Besar," kata Marwal.


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X