Perseru Serui berhasil mengejutkan publik sepak bola Indonesia atas keberhasilan mereka lolos dari jeratan degradasi.
Penentuan lolos atau tidaknya Perseru dari degradasi, bergantung pada laga terakhir mereka kontra tuan rumah Persib Bandung.
Saat itu Perseru mengoleksi 34 poin dan menduduki peringkat 15.
Saingan mereka adalah Semen Padang yang menduduki peringkat 16 dengan torehan 32 poin.
Semen Padang relatif menghadapi tantangan yang lebih mudah dengan menjamu PS TNI pada laga terakhir di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Secara mengejutkan, Perseru berhasil memenangi laga dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017).
Padahal, Persib tak pernah kalah saat melakoni laga kandang dalam 16 pertandingan sebelumnya.
Bek asing Perseru, Boman Aime menceritakan perjuangan timnya mengalahkan Persib.
"Kami tahu itu pertandingan terakhir dan Persib juga tim besar. Tapi sebelum melawan Persib kami tak terbebani. Dan bertekad bertahan di liga 1," kata Boman Aime kepada SuperBall.id.
"Sebelum laga, semua pemain meeting. Kami sadar dalam kondisi tak menguntungkan saat melihat posisi di klasemen. Jika kami kalah dan Semen Padang menang, maka kita turun," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar