Martapura FC akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya di laga semifinal Liga 2, Sabtu (25/11/2017) malam.
Martapura FC sebelumnya pernah bertemu dengan Persebaya di babak penyisihan grup Liga 2.
Pada waktu itu Martapura FC berhasil mengalahkan Persebaya yang bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo dengan skor 1-2.
Persebaya Surabaya mungkin menjadi tim yang tak akan pernah dilupakan oleh kiper utama Martapura FC, Ali Budi Raharjo.
Ali Budi Raharjo tercatat melakukan tiga hal kontroversial di pertandingan tersebut.
Ali dianggap meletakkan jimat berupa botol berisi cairan berwarna hitam digawangnya, namun ketika dikonfirmasi ia membantahnya.
Kedua, Ali kedapatan kamera dengan jelas menginjak paha penyerang Persebaya Surabaya di menit akhir pertandingan.
Yang terakhir, Bonek yang emosi dengan permainan kasar di pertandingan ini melakukan pelemparan ke pemain Martapura FC.
Ali membalas Bonek dengan melempar botol ke arah tribun penonton.
(Baca Juga: Kapten Martapura FC Berharap Ada Pemutihan Kartu di Semifinal Liga 2)
Dirinya juga kedapatan menendang seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
Ali kemudian menerima hukuman larangan bermain dari Komdis PSSI sebanyak 5 kali pertandingan.
Kini, di semifinal Ali akan kembali membela Martapura FC menghadapi Persebaya.
"Ya mau bagaimana lagi. Mungkin sudah jalannya bertemu dengan Persebaya di lagi."
"Saya tidak bisa berkata apa-apa," ungkap Ali, SuperBall.id dan BolaSport.com melansir dari tribun jatim.
Ali menyatakan siap berubah lebih baik lagi dalam mengatur emosi.
"Yang jelas, saya sudah berusaha untuk memperbaiki dari kesalahan kemarin."
"Belajar mengatur emosi dan kerja sama tim untuk laga semifinal," tegasnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar