Stadion Gelora Sriwijaya ikut direnovasi jelang gelaran Asian Games 2018.
Stadion kebanggaan Sriwijaya FC itu menjadi salah satu venue untuk Asian Games yang terletak di kawasan olahraga Jakabaring Sport City (JSC).
Akibat renovasi itu, terdapat perubahan yang terjadi pada stadion yang pernah digunakan untuk gelaran Piala Asia 2007.
Salah satunya adalah perombakan pada struktur lapangan yang diperbaiki.
Lapangannya ditinggikan sedikit karena dianggap turun akibat pemakaian selama ini.
(Baca Juga: Ditanya soal Memboyong Makan Konate, Rahmad Darmawan Hanya Tersenyum)
Rumput juga ikut diganti ke zoysia matrella yang menjadi standar FIFA.
"Ini lapangannya sedikit menurun jadi kami tinggikan sedikit," kata Kepala Dinas PU CK, Basyarudin Ahmad, kepada BolaSport.com.
"Sekarang ini kami menanam rumput baru jenis zoysia matrella. Kami gunakan metode penanaman supaya akarnya lebih kuat," tuturnya menambahkan.
Satu sektor lain yang ikut dirombak adalah bagian tribun yang membuat kapasitas stadion berkurang.
"Sekarang stadion ini gunakan konsep all-seater. Kapasitasnya sekarang menjadi 27 ribu penonton," ujarnya.
Sebelumnya, stadion ini hanya menggunakan single seat pada bagian tribun VIP.
"Tadinya, selain VIP, tribun stadion ini hanya beton saja. Saat itu stadion mampu menampung 30 ribu lebih penonton," katanya menutup.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar