Firman Utina memastikan tidak akan melanjutkan kariernya di sepak bola profesional pada musim depan.
Pemain yang musim ini memperkuat Bhayangkara FC itu memutuskan pensiun.
Hal itu disampaikan oleh Firman Utina saat membuka turnamen sepak bola usia muda bertajuk Firman Utina Cup di Lapangan Sepak Bola Lapas Pemuda, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017).
Pemain asal Manado, Sulawesi Utara, itu pun memberikan alasannya mengapa memilih gantung sepatu di usianya yang baru menginjak 35 tahun.
Menurut Firman, di usianya yang sudah menginjak angka 35 tahun sudah cukup merasakan pengalaman bermain sepak bola.
(Baca Juga: Bima Sakti Pastikan Akan Bekerja Maksimal di Timnas U-19 Indonesia)
Delapan klub asal Indonesia sudah dibela oleh pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu.
Kedelapan klub itu adalah Persma Manado, Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Persita menjadi klub terlama bagi pemain kelahiran 15 Desember 1981 itu selama lima musim.
"Insya Allah saya akan pensiun untuk musim depan," kata Firman Utina, Sabtu (25/11/2017).
"Saya lebih fokus di usia ini. Bagi saya cukup karena sudah memberikan kesempatan saya sebagai pemain."
(Baca Juga: Kemenangan di Kandang Persija Jadi Momen Paling Berkesan Odemwingie di liga 1 2017)
"Saya juga berterima kasih semua klub rata-rata sudah pernah bermain di sana, termasuk klub-klub besar. Saya juga berterima kasih dari merekalah, dari tim nasional, saya bisa seperti ini sebagai pesepakbola," kata mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
Usai memutuskan pensiun, Firman akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih usia muda.
Pria yang baru berlisensi C AFC itu juga sudah memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Firman Utina Akademi di Tangerang.
Rencananya Firman akan kembali mengambil lisensi kepelatihan B AFC dan A AFC.
Sebab, ada tujuan dari Firman untuk melatih klub-klub profesional di Indonesia.
(Baca Juga: Begini Jawaban Rahmad Darmawan soal Kans Datangkan Konate ke Sriwijaya FC)
"Alhamdulillah karier saya di sepak bola saya kalenderkan setelah jadi pemain saya ingin ambil lisensi pelatih, setelah ambil lisensi pelatih saya kembangin usia dini," kata Firman.
Sebelum Firman, ada dua pemain Indonesia lainnya yang juga memutuskan pensiun untuk musim depan.
Pertama adalah gelandang PSM Makassar, Syamsul Chaerudin, dan kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman, yang sudah memiliki lisensi kepelatihan A AFC.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar