Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera tidak bisa membendung air matanya usai laga Persebaya kontra Martapura FC.
Semua terjadi seusai membawa tim berjulukan Bajul Ijo lolos ke final serta meraih tiket promosi Liga 1.
Angel Alfredo Vera mengaku saat berjuang dengan Persebaya di Liga 2, ia mendapatkan cobaan yang berat.
Putranya, Alesandro Vera meninggal dunia setelah Bajul Ijo berlaga di babak 16 besar.
Bahkan demi profesionalisme, dia langsung kembali bergabung dengan Persebaya untuk persiapan tampil di babak 8 besar.
Sehingga, saat mampu membawa Persebaya promosi ke Liga 1, dia kembali teringat dengan mendiang putranya.
”Pertama untuk Tuhan (ini dipersembahkan), lalu ke semua orang yang support saya, jadi tahun ini terjadi banyak sesuatu, susah diterima,” katanya seusai laga.
Pada saat konferensi pers, mantan pelatih Persipura Jayapura ini ditemani oleh pemainnya Fandry Imbiri.
Pemain bernomor punggung 21 ini terlihat tertunduk mendengar ucapan sang pelatih.
”Tuhan kasih kekuatan saya untuk masih bisa jalan,” tutur Alfredo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar