Kemudian, Piala Wali Kota Padang tersebut awalnya direncanakan sebagai ujian pertama bagi pelatih baru.
Namun, karena Arema FC batal ambil bagian, maka kini manajemen masih menunggu hasil komunikasi dengan jajaran petinggi klub.
"Tidak ada kerugian meskipun Arema FC gagal berpartisipasi di turnamen tersebut.
"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah meminta maaf kepada penyelenggara karena kami tidak bisa ambil bagian," imbuhnya.
Di sisi lain, Sudarmaji menambahkan bahwa penyelenggara beralasan bahwa molornya turnamen tersebut lantaran masih belum ada support untuk broadcasting.
Sehingga hal itu membuat komunikasi dengan para peserta menjadi sedikit terlambat.
"Penyelenggara mengatakan kepada kami bahwa mereka masih kesulitan untuk menjalin kerjasama dengan pihak televisi guna menayangkan laga Piala Wali Kota Padang nantinya.
"Tetapi di luar itu semua, penyelenggara bisa mengerti dengan keputusan Arema FC," tutupnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar