Sebelum berlabuh ke Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, pernah diminati oleh rival abadinya, Persija Jakarta.
Hal itu diungkapkan asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler kepada awak media di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017).
"Sebelum masuk ke Persib ada dua tim besar (yang meminati), ada Persija sama Persib, dia bicara sama saya supaya memilih, karena dia (Gomez) tidak tahu sepak bola Indonesia,"ujarnya.
Namun, Mario Gomez melalui asistennya mengatakan jika dirinya senang bisa melatih Persib Bandung.
Selain di Indonesia, ternyata mantan asisten Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan itu ditawari oleh tim-tim dari Malaysia dan Argentina.
"Ada tim dari Malaysia, ada tim dari Argentina panggil dia, tapi dia pilih Indonesia," ucapnya.
Fernando Soler yang pernah memperkuat beberapa tim di Liga Indonesia menceritakan awal mulanya bisa menjadi asisten Mario Gomez.
Mario Gomez melihat Fernando Soler bermain di Indonesia dan menanyakan kompetisinya.
"Dia mau datang ke sini, saya bicara sama dia, kompetisi belum pasti karena ada masalah dari FIFA dan federasi," ujarnya.
Hal ini tidak terlepas dari hukuman yang menimpa Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) pada tahun 2015.
Oleh sebab itu Fernando Soler meminta kepada Mario Gomez untuk menunda terlebih dahulu keinginannya merumput di Indonesia.
Sebelum pada akhirnya Mario Gomez mendapat tawaran dari Malaysia, Argentina, dan Indonesia.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar