Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembagian Hak Siar Liga 1 Tak Jelas, Madura United Mulai Menagih

By Suci Rahayu - Rabu, 13 Desember 2017 | 12:53 WIB
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kedua dari kiri), berdoa bersama pemain menjelang keberangkatan ke Balikpapan untuk melawan Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadiion Batakan, Balikpapan.
@MADURAUNITEDFC/TWITTER
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kedua dari kiri), berdoa bersama pemain menjelang keberangkatan ke Balikpapan untuk melawan Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadiion Batakan, Balikpapan.

Suara sumbang tentang dana subsidi sekaligus tidak jelasnya pembagian hak siar klub Liga 1 untuk musim 2017 kembali mengemuka. 

Setelah Bhayangkara FC menagih subsidi pada PT Liga Indonesia Baru, selaku operator, kini giliran Madura United melakukan hal sama.

Liga 1 musim 2017 sudah usai sejak pertengahan November lalu dengan Bhayangkara FC sebagai juara dan Bali United jadi runner-up.

Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun sudah menyiapkan beberapa hal jelang dimulainya musim kompetisi 2018.

Sebelum persiapan musim 2018 digelar lebih jauh, Madura United mengingatkan bahwa PT LIB masih belum menuntaskan kewajiban mereka pada musim sebelumnya.

Laskar Sape Kerap, julukan Madura United, ingin PT LIB segera membagikan hak siar atau profit sharing komersial.

(Baca Juga: AC Milan Pantau Gelandang Muda Ajax Amsterdam)

“Belum ada laporan dari profit sharing hak siar. Kami berharap segera ada kejelasan untuk itu,” kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB) selaku badan hukum dari Madura United, Ziaul Haq.

Menurut Zia, PT LIB harusnya segera memanggil klub untuk menjelaskan ihwal pembagian hak siar televisi ini.

Sebab, klub juga butuh kejelasan seperti apa hasilnya. Selain itu, klub juga membutuhkan dana tersebut untuk memulai musim baru.

Pada saat klub-klub sudah mulai persiapan musim 2018, dana sisa subsidi yang masih tertunggak dan sharing profit hak siar akan sangat berharga untuk mereka.

Hal ini bisa jadi modal awal bagi klub untuk mengontrak pemain untuk musim 2018.

“Menagih hak adalah kewajiban. Karena kewajiban setiap klub selama satu musim sudah terpenuhi,” tutur Ziaul Haq.

(Baca Juga: Marc Marquez Tidak Memilki Motivasi Untuk Menjuarai MotoGP Dengan Motor Tim Lain)

PT LIB menerapkan sistem yang berbeda dibanding kompetisi tahun sebelumnya.

Operator Liga tidak memberikan hadiah pada klub yang menjadi juara.

Tetapi sebagai gantinya, ada pembagian keuntungan dari hak siar televisi yang dibagi sesuai dengan rating

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X