Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah DKI Jakarta di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Pertemuan itu dilakukan untuk membicarakan nasib Persija yang menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2018.
Bermain di kompetisi Asia, Persija belum tentu akan memakai Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, sebagai kandangnya.
Sebab, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu akan direnovasi pada Februari sebagai persiapan Asian Games 2018.
Sedangkan Persija akan memulai perjuangannya di AFC Cup pada Februari dengan melawan Johor Darul Takzim atau Selangor FA, Tampines Rovers FC atau Geylang International, dan Song Nam Nghe An FC, yang tergabung dalam Grup H.
(Baca Juga: Persija Jakarta Harapkan Bank DKI Jadi Sponsor Utama)
Gede bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, agar Persija bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandangnya.
"Ada tiga hal yang saya sampaikan tadi kepada Pak Sandiaga, salah satunya terkait persiapan Persija dalam rangka AFC Cup 2018," kata Gede, Rabu (13/12/2017).
"Pada prinsipnya Stadion Patriot dan SUGBK sangat siap untuk menjadi kandang Persija. Persija kan milik warga Jakarta dan akan menjadi wakil Indonesia di Asia, seharusnya bisa bermain di Jakarta," ucap Gede menambahkan.
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno diprediksi bakal selesai pada awal Januari.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar