Respons terhadap keputusan Ilija Spasocevic bergabung ke Bali United dan menandatangani kontrak, Rabu (13/12/2017), masih mengalir.
Pemain berdarah Montenegro itu akan diperkenalkan ke publik pada Kamis (14/12/2017) siang.
Namun, kabar itu sudah terdengar oleh mantan pelatih Bali Devata, Made Sonny Kawiarda.
Bali Devata adalah klub Liga Primer Indonesia (LPI) dan sempat menjadi pelabuhan Spasojevic pada 2011.
Secara khusus kepada BolaSport.com, Sonny Kawiarda menceritakan kisah menarik tentang Spasojevic, baik di dalam maupun di luar lapangan.
(Baca Juga: Bukan Soal Gelar, Ini Janji Mario Gomez untuk Persib Bandung)
"Setahun kami bekerja sama di Bali Devata. Setahun itu, saya banyak mengenal sosok dia. Spaso pribadi yang sangat profesional," ujar Sonny Kawiarda.
"Begitu pertama mengenal dia, saya tidak punya keraguan bahwa pemain ini bakal bersinar. Mulai dalam latihan, saat dia main, hingga di luar lapangan, pembawaannya sangat baik untuk tim," kata Sonny Kawiarda menambahkan.
Buat Sonny Kawiarda, kepulangan Spaso ke Bali merupakan realisasi terhadap janji lama.
"Buat saya pribadi tidak mengherankan. Ketika kami bersama di Bali Devata, dia pernah menyampaikan ke saya. Jika bermain ke klub luar, dia akan kembali ke Bali. Kini, dia kembali ke rumah asalnya," ucap Sonny Kawiarda.
Sebelum kembali ke Bali, Spasojevic sempat berseragam Bhayangkara FC pada Liga 1 2017.
Torehan 13 golnya membawa Bhayangkara FC menjuarai liga dengan mengungguli Bali United.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar