Beberapa penyesuaian langsung dilakukan Ilija Spasojevic setelah resmi bergabung dengan Bali United.
Pemain naturalisasi asal Montenegro ini resmi diperkenalkan ke publik Bali, Kamis (14/12/2017), di Denpasar.
Saat diperkenalkan, pemain yang akrab dipanggil Spaso ini membahas soal nomor punggung yang akan dipakainya.
Sejauh ini, ada dua nomor punggung favorit yang selalu dipakai Spaso selama berpetualang ke berbagai klub, terutama di Indonesia.
Dua nomor punggung favorit itu adalah 87 dan 9.
(Baca Juga: Ricardo Salampessy Rindu Kehadiran Klub Profesional Asal Ambon)
Nomor punggung 87 dipakai Spaso saat membela Bhayangkara FC dan Putra Samarinda.
Nomor punggung 9 dipakai Spaso saat berseragam Melaka United, Persib Bandung, dan Bali Devata, termasuk Timnas Indonesia.
Namun, salah satu nomor punggung favorit Spaso sudah ada yang menggunakannya di Bali United.
Nomor punggung 87 itu kini adalah milik Stefano Lilipaly.
Spasojevic tak mau memaksa Lilipaly menyerahkan nomor punggung 87 kepadanya.
Karena akasan itulah, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari Tribun Bali, Kamis (14/12/2017), striker berusia 30 tahun itu akhirnya memilih mengalah.
Spasojevic kemudian meminta kepada manajemern Bali United untuk mengenakan nomor punggung 9.
"Nomor punggung klub sebelumnya 87."
"Di Bali United Sudah ada pemain yang pakai, Lilipaly 87."
"Nomor di Bali Devata 9, saya pakai," jelas Spaso.
(Baca Juga: Dua Pemain Semen Padang Gagal Gabung Sriwijaya FC)
Target Juara
Striker baru Timnas Indonesia itu memasang target tinggi, yakni ingin mempersembahkan gelar kepada Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
"Saya datang ke sini untuk juara."
"Saya sudah rasakan juara tiga kali."
"Saya ingin mencetak sejarah di Bali," tegas Spasojevic.
Alasan ke Bali United
Spasojevic menambahkan, alasan memilih Bali United dan menolak klub elite lain di Indonesia adalah karena ingin kembali ke "rumah sendiri".
"Pertama ke Indonesia saya di Bali."
"Di Bali rumah saya di Indonesia.
"Dua anak saya lahir di sini."
"Saya juga kagum dengan visi-misi manajemen Bali United (yang disampaikan Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri --Red)," kata Spasojevic.
Spasojevic yakin, di Bali United penampilannya akan berkembang dan ingin tercatat dalam sejarah.
"Tampil di Liga Champions Asia, juga alasan saya memilih Bali United, " tandas pemain yang menjadi warga negara Indonesia pada 25 Oktober 2017 itu.
Liga Champions Asia
Bali United finis sebagai runner-up Liga 1 2017 setelah Bhayangkara FC.
Bali United seharusnya mendapat jatah bermain di Piala AFC.
Namun, berhubung Bhayangkara FC tak lolos verifikasi lisensi AFC, maka Bali United mengambil alih jatah itu.
Bali United akan bermain di play-off kualifikasi Liga Champions Asia 2018.
Irfan Bachdim dkk berada di Grup G bersama FLC Thanh Hóa dari Vietnam, Yangon United dari Myanmar, dan runner-up Liga Filipina.
Jika Bali United melaju ke babak utama, yakni penyisihan grup Liga Champions, posisi klub itu di Piala AFC akan digantikan oleh Madura United.
Laga pertama play-off kualifikasi Liga Champions Asia akan digelar pada 13 Februari 2018.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar