PSSI resmi bekerja sama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA), setelah kedua perwakilan bertemu di Jepang beberapa hari yang lalu.
Waketum PSSI, Djoko Driyono, dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria bertemu dengan Presiden JFA, Tashima Kozo, dan Sekjen JFA, Kazumichi Iwagami.
Ada tiga poin utama poin kerja sama antara PSSI dan JFA yang telah disepakati.
"Kami sepekat bekerja sama dalam tiga hal. Pertama soal pengembangan wasit atau referee development plan, area youth, dan liga, (kompetisi, friendly match)," kata Ratu Tisha.
"Nanti akan dirilis hasil-hasil pertemuan dan apa saja rencana-rencana kami. Yang jelas, kami fokus terlebih dahulu soal wasit," ucapnya.
(Baca Juga: Suporter Harus Pilih 35 Pemain Ini untuk Membentuk Skuat Indonesia Selection Lawan Islandia, Ini Daftarnya)
Kerja sama itu juga dilatarbelakangi oleh hubungan diplomatik anatara Indonesia dan Jepang yang akan berusia 60 tahun pada 2018.
Hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 1958, setelah Indonesia dan Jepang resmi melakukan perdamaian.
"2018 adalah momentum 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Ada case spesial yang terjadi tahun 2018, akan ada tim J-Legue (Liga Jepang) yang datang."
"Maret (2018) itu FIFA Match Day. Saat ini sedang ada pembicaraan dengan tim J-League atau timnas u-19 Jepang yang akan datang ke Indonesia. Mereka sedang dijajaki," jelas wanita berkacamata itu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar