Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Soal Pemain ke Luar Negeri, Rahmad Darmawan Beda Pendapat dengan Ketum PSSI

By Stefanus Aranditio - Sabtu, 16 Desember 2017 | 11:32 WIB
Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan legowo PSSI memilih Alfred Riedl menangani timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.
DOK. JUARA.NET
Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan legowo PSSI memilih Alfred Riedl menangani timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.

Beberapa waktu belakangan, Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang pemain Indonesia yang hijrah ke negeri tetangga, Malaysia.  

Ketum PSSI Edy Rahmayadi geram dengan kabar transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang sudah tanda tangan kontrak dengan klub Malaysia, Selangor FA.

"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.

"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy Rahmayadi.

Menurut Edy, kepindahan pemain timnas ke Malaysia akan mengganggu rencana PSSI yang sedang mempersiapkan timnas Indonesia menuju Asian Games 2018.

“Etikanya saja mereka sudah salah. Saya ini kan bapaknya PSSI. Di mana-mana, anak itu kalau mau pergi kan seharusnya pamit sama bapaknya. Kan gak benar (etika) mereka seperti itu,” ujar nya. 

(Baca Juga: 35 Pemain Ini Masuk Nominasi Tim Indonesia Selection Lawan Islandia)

Hal ini menarik perhatian pelatih anyar Sriwijaya FCRahmad Darmawan.

Pelatih yang sebelumnya juga berkarier di klub Liga Malaysia, T-Team, itu ternyata memiliki pandangan berbeda dengan Ketum PSSI.

Menurutnya, kepindahan pemain Indonesia ke luar negeri merupakan hal yang positif terutama untuk karier pemain itu sendiri.


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X