Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Beda Nasib Evan Dimas dan Ilham Udin, dengan Ryuji Utomo, Ini Alasan PSSI

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 20 Desember 2017 | 08:59 WIB
Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan.
INSTAGRAM.COM/EVHANDIMAS
Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, tidak mempermasalahkan kepindahan Ryuji Utomo dari Persija Jakarta ke klub kasta kedua Thailand, PTT Rayong.

Padahal selain Ryuji, ada Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, yang hengkang ke klub papan atas Malaysia, Selangor FA.

Perpindahan Evan Dimas dan Ilham Udin ke Malaysia membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, geram.

Beberapa waktu yang lalu, Edy sempat kaget mendengar Evan Dimas dan Ilham Udin memilih berlabuh ke Selangor FA.

Bergabungnya Evan Dimas dan Ilham Udin ditakutkan Edy akan mempengaruhi gaya permainan timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.

Kedua pemain tersebut dikhawatirkan enggan dilepas oleh Selangor FA lantaran bukan agenda FIFA.

(Baca Juga: Masih Kisruh di Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Sudah Dipanggil Selangor FA)

Padahal, Evan Dimas dan Ilham Udin juga diproyeksi menjadi pemain inti di tim Merah Putih untuk Asian Games 2018 demi finis di posisi empat besar.

PSSI kemudian melakukan pembicaraan dengan perwakilan Evan Dimas dan Ilham Udin, Muly Munial, agar bisa menemukan solusi yang tepat.

Tisha menyatakan PSSI tidak pernah melarang para pemainnya untuk melanjutkan karier di luar negeri termasuk Malaysia.

"Kami hanya membeberkan masalahnya. Ini pandangan kami dan cara kami menyelesaikan. Kami tidak ada harus begini-begitu. Ini sepak bola."

"PSSI tidak melarang. 2018 begitu spesial, di mana negara tempat pilihan," kata Tisha di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).

"Contoh Ryuji, kami tidak concern. Dia sudah berkoordinasi dengan PSSI. Kalau koordinasi mau itu dia pemain timnas atau tidak, etikanya harus kordinasi."


Ryuji Utomo mendandatangani kontrak dengan PTT Rayong, klub asal Thailand.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Kalau terjadi apa pun dengan dia, yang bertanggung jawab itu PSSI," ucap Tisha menambahkan.

Lebih lanjut Tisha mengatakan berdasarkan perkembangan dan pertumbuhan industri dan studi banding yang sudah dilakukan, Indonesia dan Malaysia memiliki rivalitas sangat tinggi.

Tak hanya itu, Tisha mengklaim sepak bola Malaysia dengan Indonesia memiliki perbandingan sedikit dengan instesitas di Tanah Air lebih bagus.

PSSI bisa mengikhlaskan Evan Dimas dan Ilham Udin apabila memperkuat klub asal Jepang, Spanyol, atau setidaknya Thailand.

Sebab, kompetisi di sejumlah negara tersebut kualitasnya di atas Indonesia.

"Jadi gambarannya seperti itu. Bukan hal yang berupa perintah, kami beberkan masalahnya. Kepentingan panggil agen sehingga kita tahu, keluarlah gambaran-gambaran kami, sehingga dia tahu," kata Tisha.

"Nah yang menjadi sangat krusial adalah ketika dia dalam radar pemantauan inti dari pemain timnas. Tapi saya tak mau mengecilkan arti menjadi pemain timnas."

"Harusnya terbalik. Harusnya perjuangan bukan dari sisi timnas yang datang dan bilang jangan begini begitu."

"Makna menjadi pemain timnas ini tidak sekadar proses dari kemarin, tapi juga ke depannya yang harus dilaksanakan," ucap Tisha mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X