SUPERBALL.ID – Klub asal Brunei Darussalam yang bermain pada Liga Singapura, DPMM FC, berencana bermain di Liga 1.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Straits Times, Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM FC) mengumumkan melalui website resmi mereka soal rencana baru itu.
Mereka ingin bermain di kasta teratas liga di Indonesia musim 2018.
Kuota pemain muda yang diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjadi alasan DPMM FC ingin keluar dari S.League, kompetisi kasta tertinggi dalam sepak bola di Singapura.
Untuk skuat yang diisi 21 orang, juara bertahan dua kali Liga Singapura asal Jepang, Albirex Niigata, terkena aturan baru.
Sebagai klub asing pada S.League, Albirex Niigata harus memiliki sembilan peman U-21, sembilan pemain U-23, dan satu pemain bebas (segala usia).
Albirex Niigata juga harus memakai dua pemain asal Singapura dengan spesifikasi pilar U-23.
Namun, belum diketahui peraturan tersebut akan berlaku wajib untuk DPMM FC atau tidak.
DPMM FC juga telah mengungkapkan dalam situs resmi klub bahwa telah berusaha bergabung dengan Liga Malaysia, namun gagal.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Lim Kia Tong, memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
"Kami tahu bahwa usaha mereka untuk berpartisipasi di Liga Malaysia tidak berhasil."
"Namun mereka tidak menunjukkan bahwa tim itu ingin bermain di tempat lain tahun depan."
"Kami memperjelas bahwa Singapura, khususnya FAS, selalu menghargai keikutsertaan mereka di liga kami," ujar Lim Kia Tong.
Lim Kia Tong menegaskan, DPMM FC sudah sangat lekat dengan Liga Singapura.
"DPMM FC telah berpartisipasi dalam liga kami selama beberapa tahun dan mereka telah membebaskan diri dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Mereka adalah contoh jernih semangat olahraga yang bersih," puji Lim Kia Tong.
Lim Kia Tong lalu memberikan keterangan soal komitmen mereka dan kiprah DPMM FC selama ini.
"Kami memperjelas bahwa kami ingin mereka terus berpartisipasi dalam liga kami."
"Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk mengakomodasi mereka agar terus berlanjut,” harap Lim Kia Tong.
DPMM FC finis di posisi kedelapan dari sembilam tim yang berpartisipasi di S.League 2017.
Berdasarkan peringkat kompetisi yang dirilis AFC pada medio Desember 2017, liga di Singapura ebih baik sedikit dari Indonesia pada level Asia Tenggara.
Kompetisi terbaik di Asia Tenggara dipegang Thailand, disusul Malaysia dan Vietnam.
Indonesia berada di posisi keenam.
PERINGKAT KOMPETISI ASIA TENGGARA
1. Thailand 42.568 Poin
2. Malaysia 29.566
3. Vietnam 27.426
4. Filipina 21.405
5. Singapura 17.084
6. Indonesia 16.871
7. Myanmar 14.753
8. Laos 3.439
9. Kamboja 3.312
10. Brunei 0.564
11. Timor Leste 0.401
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar