Manajemen Arema FC tampaknya cukup berhati-hati dalam melakukan perekrutan pemain yang akan masuk dalam komposisi tim untuk kompetisi musim 2018.
Dalam hal ini, mereka mengaku lebih mengutamakan budaya ketimuran.
Budaya timur yang dimaksud adalah dengan tidak mendatangkan pemain yang masih terikat kontrak dengan klub lamanya.
"Arema harus menghormati. Dalam hal perekrutan pemain, kami masih harus menggunakan budaya timur."
"Tidak seperti di Eropa, mereka bisa langsung mengumumkan siapa pemain baru untuk musim depan meski pemain itu belum datang,” ucap Jenderal Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Persoalan kontrak dengan klub lama memang menjadi hal dasar yang harus diperhatikan.
(Baca Juga: PSPS Riau Akan Tampil dengan Apparel asal Spanyol di Piala Presiden 2018)
Beberapa waktu lalu, Arema FC sempat kedatangan calon pemain baru Ridwan Tawainella.
Namun bergabungnya Ridwan harus tertunda karena si pemain masih terikat kontrak dengan PSM Makassar.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar