Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Timnas Afghanistan Dicampakkan Tiga Klub Liga 1, Begini Kisahnya

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 2 Januari 2018 | 12:13 WIB
Pemain Afghanistan, Faysal Shayesteh (kanan), menggiring bola demi menjauh dari pemain Kamboja, Sos Suhana, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup E di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Juni 2015.
TANG CHHIN SOTHY/AFP
Pemain Afghanistan, Faysal Shayesteh (kanan), menggiring bola demi menjauh dari pemain Kamboja, Sos Suhana, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup E di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Juni 2015.

Nasib malang menyelimuti playmakeryang juga kapten timnas Afghanistan, Faysal Shayesteh.

Faysal Shayesteh merupakan pemain asing yang beberapa kali mengadu peruntungan dengan ikut seleksi tim-tim sepak bola Indonesia.

Teranyar, pesepak bola berusia 26 tahun tersebut menjalani seleksi di klub kontestan Liga 1Persija Jakarta.

Namun nahas, nasib Faysal tak mujur, dia kembali gagal menjadi bagian dari klub asal Ibu Kota Indonesia itu.

Seperti diketahui, Persija tengah gencar mendatangkan pemain asing untuk diseleksi.

(Baca Juga: Beny Wahyudi Tak Punya Kendala Beradaptasi di Madura United)

Tim beralias Macan Kemayoran tersebut menjadi salah satu kontestan Liga 1 yang paling serius dalam pembenahan.

"Sepertinya, Faysal tak akan diambil Persija. Bukan karena kualitasnya, tetapi tak cocok dengan rencana dan strategi Stefano Cugurra," kata Himawan Basya Giawarman, agen Faysal.

Meski datang dengan sederet catatan mentereng sekaligus langganan timnas negerinya, Faysal tetap tak dipercaya oleh Persija.

Sebelumnya, Faysal pernah dua kali dicampakkan oleh dua klub Liga 1.

Ia pernah mengadu nasib di Arema FC dan Persiba Balikpapan.

Jelang digebernya Liga 1 2017, mantan pemain FC Twente U-19 itu sudah tampak berada di Malang untuk seleksi bersama skuat Singo Edan.

Meski sempat mendapat pujian dari pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso, Faysal masih tak dikaruniai keberuntungan.

Meski begitu, Faysal sempat menyangkal bahwa dia minta gaji tinggi.

Sebab, manajemen Arema FC belum pernah membicarakan soal nilai kepadanya.

"Tidak benar jika ada yang bilang saya meminta gaji yang besar. Karena sejak pertama saya tiba, kami belum bicara nilai kontrak," ucap Faysal sekitar setahun silam.

(Baca Juga: Wejangan Beny Wahyudi untuk Pemain Muda Arema FC)

Petualangan bersama Arema FC usai, pada jeda kompetisi Liga 1 jelang putaran kedua pemain yang juga berpaspor Belanda itu kembali muncul.

Saat itu, Faysal dikabarkan akan membela Persiba untuk putaran kedua.

Bahkan, ia sudah tampak berada di Balikpapan untuk menjalankan serangkaian tes.

Nahas, nasib Faysal tak mujur dan gagal memperkuat tim beralias Beruang Madu karena kualitasnya dinilai belum layak berseragam Persiba.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X