Pesepak bola asal Inggris, Danny Guthrie, mencoba petualangan baru di karier sepak bola profesionalnya dengan bergabung bersama klub Indonesia, Mitra Kukar.
Bagi Guthrie, ini merupakan kali pertamanya ia merumput ke luar Inggris setelah menghabiskan tahun-tahun keemasannya bersama klub-klub negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Pesepak bola kelahiran Shrewsbury mempunyai perjalanan karier cukup unik.
Ia belajar sepak bola di akademi pembinaan Manchester United dan kemudian hijrah ke Liverpool, hingga akhirnya mendapatkan kontrak profesional dari klub asal kota pelabuhan tersebut.
Padahal Manchester United dan Liverpool merupakan seteru abadi.
Oleh karena itu, tak pernah ada yang membayangkan Guthrie bisa bermain di dua klub peraih gelar terbanyak Liga Premier Inggris.
Perjalanan Guthrie sebagai pemain sepak bola tak berjalan lurus-lurus saja.
Ia sempat mengalami jatuh bangun serta menjadi pesakitan saat berseragam Newcastle United pada 2008, setelah melakukan tekel keras kepada pemain Hull City, Craig Fagan.
Akibatnya, Guthrie menjadi bulan-bulanan media Inggris dan fans Hull City karena Fagan mengalami patah kaki.
Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan karier Guthrie menurun.
Namun, Guthrie tak larut dengan kesedihan tersebut.
Ia berhasil mengantarkan Newcastle United promosi ke kasta teratas Liga Inggris setelah sempat degradasi beberapa tahun lalu.
Keputusan Mitra Kukar mendaratkan Guthrie juga dirasa tepat.
Mengingat, ia punya segudang pengalaman dan tentu sudah paham betul dengan karakteristik sepak bola yang sangat maju.
Salah satu alasan yang membuat Guthrie menjatuhkan pilihan memperkuat Mitra Kukar karena dorongan dari istrinya Rebecca.
Wanita yang dinikahinya pada 2012 lalu sangat suka dengan keadaan alam Indonesia.
"Istri saya sangat suka dengan Indonesia, khususnya Bali. Itu yang membuat saya menerima tawaran bermain di sini," ujar sosok berusia 30 tahun tersebut.
Kehadiran Guthrie menjadi gebrakan Mitra Kukar untuk kompetisi musim depan.
Sebab, klub yang mempunyai julukan Naga Mekes tersebut terkesan kurang aktif dalam merekrut pemain baru.
Bagi Mitra Kukar, merekrut pemain dari Liga Primer Inggris bukanlah sesuatu yang baru.
Pada musim 2017, klub asal Tenggarong tersebut mendaratkan Mohamed Sissoko dengan durasi kontrak selama satu musim.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | id, SuperBall |
Komentar