Properti panas di timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mempertimbangkan dua hal sebelum memutuskan melanjutkan karier di Eropa.
Hal itu diungkapkan oleh Menpora, Imam Nahrawi, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore WIB.
Dalam sesi tersebut, Egy juga hadir didampingi sang agen, Dusan Bogdanovic, dan ayah angkatnya, Subagja Suihan.
(Baca Juga: Info Penting yang Ditunggu Jakmania, LA Mania, dan K-Conk Mania)
"Tidak hanya teknis, Egy juga mempertimbangkan soal psikologis. Salah satunya soal ibadah, dia ingin tinggal di dekat masjid," ucap Imam Nahrawi.
"Yang kedua soal bahasa. Tetapi, hal ini bisa diatasi. Intinya, pemerintah mendukung agar Egy menjadi pemain profesional dan mengharumkan Indonesia di Eropa," tutur dia.
(Baca Juga: Ucapan Gelandang Anyar Bhayangkara FC untuk Legenda AC Milan yang Jadi Presiden Liberia)
Dijadwalkan, Egy akan meneken kontrak dalam tempo satu sampai dua bulan ke depan.
Egy tinggal memilih salah satu dari tawaran enam negara Eropa yang ada yakni, Spanyol, Jerman, Polandia, Prancis, Portugal, dan Italia.
Meski begitu, saat ini Egy masih harus menyelesaikan pendidikan akademisnya dahulu di Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, Jakarta.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar