Gejolak terjadi di PT Semen Padang. Pabrik semen pertama di Indonesia itu kini tengah bersitegang dengan perusahaan induknya, PT Semen Indonesia, soal status pabrik yang berdiri sejak 1910 itu.
Intinya adalah keinginan Semen Indonesia untuk menjadi PT Semen Padang sebagai Unit Produksi PT Semen Indonesia.
Artinya, segala kebijakan Semen Padang ada di perusahaan induk.
Kondisi ini menimbulkan gejolak dari masyarakat Padang, terutama Kanagarian Lubuk Kilangan, tempat berdirinya pabrik dan bahan baku utama semen yang selama ini dikuras PT Semen Padang.
Namun, demo dan protes rakyat Padang itu sejauh ini belum berimbas kepada persiapan klub sepak bola pro perusahaan itu, Semen Padang FC.
(Baca Juga: Marquee Player Bali United Jadi Bek?)
Klub berjulukan Kabau Sirah itu masih tetap eksis dan berjalan sebagaimana mestinya.
Latihan rutin dan hal-hal yang terkait kebutuhan pemain serta operasional klub yang terdegradasi ke Liga 2 ini berjalan seperti biasa.
Bahkan dalam pekan ini, ada empat pemain baru yang bakal menandatangani kontraknya bersama klub asal Bukit Indarung itu.
Seperti dikatakan pelatih Syafrianto Rusli, sejauh ini ia bersama tim pelatih tetap menjalani rutinitas seperti biasa.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar