Persela Lamongan hanya mampu memetik hasil imbang melawan Kedah FA dalam laga perdana kompetisi Suramadu Super Cup (SSC), Senin (8/1/2018).
Skor 2-2 menjadi hasil akhir untuk kedua tim di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Pelatih Persela, Aji Santoso, menyesalkan timnya kebobolan dua gol.
Mantan pelatih Arema FC itu menilai Persela kebobolan lebih dari satu gol akibat rapuhnya lini bertahan.
Paling fatal adalah kebobolan gol pertama, saat pemain bertahan Persela Lamongan salah oper hingga membuat ruang bagi Kedah FA mencetak gol penyeimbang.
(Baca Juga: Suhu di Indonesia Membuat Skuat Timnas Islandia Kesulitan Bernapas)
"Saya akui lini pertahanan kita masih rapuh, seperti contoh gol pertama tadi, pemain kita sempat salah oper dan dimanfaatkan lawan jadi gol," kata Aji Santoso usai laga, Senin (8/1/2018).
Aji menganggap kesalahan di hari pertama ini juga karena minimnya proses latihan pertahanan.
Sebab dalam beberapa hari ini, Dio Permana dkk lebih fokus pada pemulihan fisik usai libur jeda kompetisi Liga 1.
"Sejauh ini kita memang masih satu kali latihan bertahan karena kita masih fokus pemulihan fisik, tapi kesalahan ini akan kita benahi," ujar mantan pelatih Arema FC itu.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar