Madura United membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan Cristian Gonzales dari Arema FC.
Banyak meragukan keputusan Madura United tersebut karena faktor usia Gonzales yang telah mencapai 41 tahun.
Tapi, klub berjuluk Laskar Sape Kerap tersebut tetap mantap mendatangkan Gonzales.
Bahkan, pemain naturalisai tersebut sudah didaftarkan untuk masuk skuat Madura United yang akan tampil di turnamen pramusim Piala Presiden 2018.
“Banyak yang bertanya alasannya kenapa? Hal itu karena Gonzales itu legenda sepak bola Indonesia,” kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Gonzales adalah pemain bagus, dia adalah top scorer dan dia saya rasa masih layak untuk bersaing di level tertinggi."
"Gonzales juga punya tekad yang besar untuk terus bermain. Dia merasa masih bisa bermain selama 90 menit,” sambungnya.
Meskipun begitu, Haruna tidak bisa menjamin nantinya Gonzales akan terus menjadi pemain inti dalam skuat Madura United.
Soal kemungkinan bermain bagi eks Persib Bandung ini, Haruna menyerahkannya pada pelatih.
Haruna mengaku tidak ingin melangkahi kewanangan pelatih, Gomes de Oliveira.
Eks manajer Persebaya Surabaya ini percaya bahwa Gomes akan membuat keputusan terbaik untuk Madura United soal susunan pemain yang akan tampil.
“Kalau nanti pelatih bilang Gonzales hanya siap bermain selama 45 menit, atau bahkan 90 menit, itu sepenuhnya kewenangan pelatih,” kata Haruna.
Lebih lanjut, Haruna menyebut jika manajemen klub juga punya rencana lain untuk Gonzales.
Klub yang berjuluk Laskar Sape Kerrap ini ingin memberikan penghargaan yang tinggi kepada Gonzales atas dedikasinya pada sepak bola Indonesia.
“Kami ingin memberikan sebuah penghargaan, memberikan posisi nyaman bagi Gonzales yang mungkin akhir karirnya sudah dekat. Karena itu, kami juga akan jadikan Gonzales sebagai brand ambassador klub Madura United,” tuturnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar