Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2018

By Sabtu, 20 Januari 2018 | 16:21 WIB
Aksi gelandang PSIS Semarang, Arif Yanggi, saat mengikuti sesi uji coba lapangan sebelum melawan Arema dalam rangka laga uji coba di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (04/01/2018) pagi.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Aksi gelandang PSIS Semarang, Arif Yanggi, saat mengikuti sesi uji coba lapangan sebelum melawan Arema dalam rangka laga uji coba di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Kamis (04/01/2018) pagi.

 PSIS Semarang tak memasang target tinggi pada Piala Presiden 2018 kali ini.

Sebagai tim yang baru promosi, PSIS hanya akan menjadikan Piala Presiden 2018 sebagai ajang untuk mengukur kekuatan tim sebelum turun di kompetisi resmi nantinya.

Pelatih PSIS, Subangkit menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih mencari tambahan pemain untuk memperkuat beberapa posisi. 

Nantinya, Piala Presiden ini juga akan jadi untuk mencari pemain bagi tim Laskar Mahesa Jenar.

(Baca Juga: Pemain Sriwijaya FC Manuchekhr Dzhalilov Siap Dimainkan di Posisi Manapun)

"Sejauh ini pemain kami masih mencari pemain. Bahkan sejak awal latihan kami masih terus melakukan seleksi untuk pemain. Pemain asing yang sudah pasti juga baru dua," ucapnya Sabtu (20/1/2018).

Lebih lanjut, pelatih 58 tahun itu menilai ajang seperti Piala Presiden ini bagus untuk bisa melihat seberapa jauh kekuatan timnya.

Oleh karenaitu, target tak terlalu tinggi dipatok oleh PSIS Semarang.

(Baca Juga: Pugliara Datang, Persebaya Beraroma Persipura)

"Mayoritas pemain kami ini berasal dari Liga 2. Maka dari itu ajang Piala Presiden ini bagus untuk melatih mental pemain bermain di level tertinggi," ujarnya.


Editor : Andi Ernanda
Sumber : jatim.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X