Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku tidak bisa memberikan program latihan dengan maksimal kepada pemainnya pada masa persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2018.
Pasalnya, tim berjuluk Maung Bandung ini harus beberapa kali berpindah-pindah tempat latihan, karena Persib tidak memiliki fasilitas latihan sendiri.
"Dengar, kalian ingat beberapa hari lalu kami pernah berbicara tentang lapangan, Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya," kata Gomez, Sabtu (20/1/2018).
Gomez menambahkan, tim sebesar Persib sudah selayaknya memiliki lapangan sendiri, karena dengan fasilitas yang mendukung target untuk meraih hasi maksimal bisa diraih.
"Ini tim besar, ini bukan untuk saya tapi untuk pemain, oke mungkin kami dituntut untuk terus menang tapi untuk mencapai itu kami butuh latihan," ucapnya.
(Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Djanur Sempat Tak Percaya Diri)
Persib selama ini sering berpindah-pindah tempat latihan.
Bahkan tim kebanggaan Bobotoh ini jika tidak bisa menggunakan Stadion yang ada di Bandung atau di Kabupaten Bandung, maka harus belatih di Lapangan Lodaya yang memiliki rumput sintetis.
Berlatih di lapangan sintetis menurut Gomez kurang bagus bagi kondisi pemainnya, bahkan saat ini Michael Essien menjadi korban setelah berlatih di lapangan sintetis.
"Beberapa hari lalu kami berlatih di sintetis, hasilnya sekarang kita kehilangan Essien karena cedera setelah berlatih di sintetis. Kita tidak bisa berlatih setiap saat di sintetis, kami cari tempat lain tapi sangat jelek untuk digunakan latihan, kalian tahu jelek?" ujarnya.
(Baca Juga: Bos Bali United Terkejut Gol Fadil Sausu Mendunia)
"Saya bicara soal ini karena ini penting bagi tim, untuk pemain,karena ketika kita ingin bermain passing (bawah) kita tak punya tempat latihan untuk menunjang itu. Ketika ingin bermain satu dua sentuhan, kita tidak punya lapangan latihan yang bagus," jelasnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar