Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menaker Harapkan Liga Pekerja Indonesia Lahirkan Pesepak Bola Ternama

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 21 Januari 2018 | 10:43 WIB
 Menaker membuka LPI di Batam, Sabtu (20/1/2018). Dokumen Menaker
DOK. KEMENAKER
Menaker membuka LPI di Batam, Sabtu (20/1/2018). Dokumen Menaker

Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri berharap Liga Pekerja Indonesia (LPI) dapat melahirkan atlet sepak bola nasional seperti yang pernah terjadi pada Liga Sepak Bola Karyawan (Galakarya).

"Selain memperkuat iklim lingkungan perusahaan, saya berharap LPI dapat melahirkan atlet sepak bola potensia dari kalangan pekerja," kata Hanif, dalam rilisnya pada SuperBall.id, Minggu (21/1/2018).

Hanif mengatakan, penyelenggaraan LPI terinspirasi dari Galakarya yang pernah populer pada era 1970-an dan 1980-an.

Galakarya saat itu banyak melahirkan pemain-pemain sepak bola yang ikut memperkuat tim nasional seperti Ronny Pattinasarani, Rully Nere, Anjas Asmara dan Andi Lala.

“Oleh karena itu, bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kementerian Ketenagakerjaan berupaya menghidupkan kembali semangat Galakarya melalui LPI,” ujar Hanif.

Selain itu, tambah Hanif, penyelenggaraan LPI merupakan sebuah kegiatan yang sengaja diadakan untuk menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2018.

LPI akan digelar di 34 provinsi dengan diikuti maksimal 16 tim di setiap provinsi.

(Baca Juga: Aji Santoso Beberkan Resep Tahan Imbang Arema FC)

Juara di setiap provinsi akan diadu di delapan zona regional.

Tim juara dari zona regional akan bertanding di babak delapan besar nasional.

Selanjutnya babak semifinal dan final diadakan di Jakarta.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X