Laga perdana Liga Super Malaysia 2018 akan dimulai pekan depan, Sabtu (3/2/2018).
Menjelang kick-off kompetisi kasta tertinggi di Malaysia itu, FourFourTwo edisi Malaysia membuat prediksi klasemen akhir Liga Super Malaysia 2018.
Menurut prediksi itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id, Kamis (25/1/2018), tim yang akan meraih gelar Liga Super Malaysia 2018 adalah Johor Darul Ta'zim.
Johor Darul Ta'zim merupakan juara Liga Super Malaysia dan Piala Malaysia 2017.
Meski ditinggal pelatih Mario Gomez dan kini diasuh Ulisses Morais, Johor Darul Ta'zim diyakini takkan terbendung untuk kembali juara.
Mario Gomez kini melatih Persib Bandung.
(Baca Juga: Tim Mungil Liga Spanyol Datangkan Cristiano Ronaldo dari Arab)
Kedah diprediksi menjadi runner-up Liga Super Malaysia 2018.
Urutan ketiga diprediksi akan dipegang Perak, disusul Pahang, dan PKNS.
Bagaimana dengan Selangor FA, klub yang dihuni dua bintang Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn?
Selangor FA diprediksi tidak bisa masuk lima besar.
Meski diperkuat dua gelandang Timnas Indonesia itu, Selangor FA diperkirakan hanya menutup musim 2018 di posisi kedelapan.
(Baca Juga: Baru Gabung ke Manchester United, Alexis Sanchez Sudah Minta Mourinho Rekrut Bek Barcelona)
Posisi tersebut termasuk papan bawah karena Liga Super Malaysia diikuti 12 klub.
Posisi kedelapan artinya hanya berjarak dua tingkat dari zona degradasi.
Di musim 2017, saat masih diperkuat Andik Vermansah, Selangor FA hanya bisa berakhir di posisi keenam klasemen.
Prestasi Selangor FA dinilai bisa menurun karena kehilangan banyak pemain bintang seperti Adam Nor Azlin, kapten Timnas U-23 Malaysia.
Selangor FA juga harus melepas pemain barbakat seperti Ugo Ukah dan Andik Vermansah di musim 2017 karena kondisi keuangan.
Meski begitu, Indonesia tetap patut bangga.
Pasalnya, dua dari tiga nama yang akan menjadi pemain kunci di Selangor FA untuk musim 2018 berasal dari Indonesia.
Ketiga nama itu adalah Evan Dimas, Ilham Udin, dan Azamuddin Akil.
Namun, keberadaan dua pemain Indonesia itu dinilai tidak akan terlalu membantu performa Selangor FA.
Hal ini dikarenakan perjanjian yang telah dilakukan antara Selangor FA dan Timnas Indonesia.
Polemik kepindahan dua gelandang andalan Timnas Indonesia itu ke Malaysia berakhir dengan keikhlasan Selangor FA untuk melepas keduanya saat Asian Games 2018 dan agenda lainnya di luar kalender FIFA.
Kesepakatan ini dinilai akan merugikan Selangor FA setiap kali dua eks pemain Bhayangkara FC itu harus kembali ke Tanah Air.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | fourfourtwo.com/my |
Komentar