PS TNI akan menjalani laga hidup-mati melawan Perseru Serui pada laga terakhir Grup C Piala Presiden 2018, Minggu (28/1/2018).
Tim berjulukan The Army membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak 8 besar dengan menyandang status runner-up terbaik yang diperebutkan 3 tim.
PS TNI masih mempunyai peluang lolos ke babak 8 besar Piala Presiden, jika Madura United sanggup menaklukkan Persebaya.
Itu pun dengan catatan selisih gol mereka lebih baik dari Persebaya dan menjadi salah satu runner-up terbaik di fase grup.
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada tak mau terlalu ngotot lolos ke babak 8 besar.
(Baca Juga: Hengkang dari Persib, Achmad Jufriyanto Minta Maaf)
"Iya ini partai hidup-mati tapi cuma pra-musim, saya juga ga bilang ini hidup-mati," kata Rudy Eka, kepada wartawan.
"Target saya, anak-anak bisa bermain bagus, jangan sampai kecolongan lagi seperti gol yang diciptakan Greg (Nwokolo) kemarin," ucapnya menambahkan.
Jaga Asa Lolos, Pelatih PS TNI Berharap Persebaya Kalah dari Madura https://t.co/Glg6ymdUFO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 26, 2018
Selain itu, tim juga tak melakukan persiapan khusus yang dilakukan sebagai upaya untuk terus bertahan di turnamen ini.
"Sekarang persiapannya hanya mengembalikan kondisi tubuh pemain. Skuat sempat libur, recovery, libur lagi," kata pelatih muda berusia 35 tahun itu.
"Intinya hanya mengembalikan kondisi, lawan Perseru main normal saja dan juga lebih menyerang," ujarnya berharap.
Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan hanya sanggup menempati posisi 3 klasemen sementara Grup C.
Mereka baru mengoleksi 1 poin dari 2 kali pertandingan yang telah dilakoni.
Sempat meraih hasil positif dengan menahan imbang Persebaya Surabaya 1-1 di laga perdana.
Mereka malah jatuh di pertandingan kedua dengan kekalahan 1-3 dari Madura United.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar