Ferinando Pahabol Bobol Gawang Madura United dengan Gol Keren

Persebaya Surabaya untuk sementara mengungguli Madura United di babak pertama dalam pertandingan terakhir fase penyisihan Grup C Piala Presiden 2018.

Persebaya unggul 1-0 atas Madura United lewat gol spektakuler Ferinando Pahabol, dalam pertandingan yang digelar di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya.

Madura United mendapat peluang pertama melalui usaha Nuriddin Davronov yang masih belum berhasil di awal laga.

Persebaya kembali selamat dari kebobolan dalam situasi kemelut di kotak penalti.

(Baca juga: Saat Klub Malaysia Ini Kalah, Eks Pemain Persija dan Mantan Pilar Persib Sama-sama Cetak Gol)

Peluang beruntun Raphael Maitimo, Bayu Gatra, dan Engelbert Sani tak membuahkan hasil pada menit ke-12.

Kiper Madura United, Satria Tama melakukan penyelamatan penting dengan menahan tendangan setengah voli kapten Persebaya, Rendi irwan.

Mantan kiper Persegres Gresik United itu kembali menggagalkan peluang emas Persebaya lewat sundulan Otavio Dutra.

(Baca juga: Uzbekistan Juarai Piala Asia U-23 2018 Berkat Gol pada Menit Akhir Babak Tambahan)

Pahabol membuka keunggulan Persebaya melalui sepakan spekulatifnya dari sisi kiri lapangan. 

Pemain sayap itu berhasil menaklukkan Satria lewat tendangannya yang berbelok tajam ke gawang Madura United.

Skor 1-0 bertahan sampai pertandingan babak pertama berakhir.

(Baca juga: Ahmad Jufriyanto Datang, Ada Kans Perang Saudara di Laga Panas Awal Liga Malaysia 2018)

Susunan pemain

Persebaya: Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Abu Rizal, Misbakus Solikin, Nelson Alom, Irfan Jaya, Rendi Irwan, Yohanes Pahabol, Rishadi Fauzi

Pelatih: Angel Alfredo Vera

Madura United: Satria Tama; Beny Wahyudi, Fabiano Beltrame, O.K John, Andik Rama, Nurriddin Davranov, Maitimo, Lucky Permana, Bayu Gatra, Marcel Silva, Engelberd Sani

Pelatih: Gomes de Oliveira

 

Marco Simic tak terlalu menyukai panggilan 'Kosim' karena dalam bahasa Kroasia artinya 'miring'. "Nama panggilan menjadi kebanggaan di lapangan. Tapi ketika dipanggil Kosim, saya merasa kurang nyaman," kata Simic, kepada wartawan. "Sebab, dalam bahasa Kroasia (Kosim) artinya sangat lucu. Terima kasih atas perhatian The Jakmania, cukup panggil saya Super Simic," ujarnya menambahkan. Apa pendapat kalian? #Persija #PersijaJakarta #MarcoSimic

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Jan 26, 2018 at 1:00am PST