Selain melakukan evaluasi terhadap permainan timnya, pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso juga melakukan pengamatan terhadap calon lawan mereka, PSIS Semarang.
Persela kontra PSIS Semarang bersua pada laga terakhir Grup E fase penyisihan Piala Presiden 2018.
Laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2018), menurut Aji Santoso ada dua pemain yang diwaspadai dari PSIS.
PSIS dalam pandangan Aji kuat pada sektor gelandang dan bek kiri.
”PSIS kuat untuk gelandang dan wing back kiri,” ujar Aji.
(Baca juga: Uzbekistan Juarai Piala Asia U-23 2018 Berkat Gol pada Menit Akhir Babak Tambahan)
Penuturan Aji ini tertuju pada dua nama.
Untuk sektor gelandang, pemain yang dimaksud adalah M Yunus, dan bek kiri ada sosok Frendy Saputra.
Dua pemain ini dikenal sebagai pemain dengan tipikal keras dan tidak mudah menyerah.
(Baca juga: Ahmad Jufriyanto Datang, Ada Kans Perang Saudara di Laga Panas Awal Liga Malaysia 2018)
Khusus untuk Frendy, selain membantu sektor penyerangan dia juga bertanggung jawab pada sektor pertahanan.
Terbukti ketika berhadapan dengan Arema FC, Frendy bermain cukup disiplin dan sulit dilewati oleh pemain lawan.
Bahkan Frendy dikenal pemain yang tanpa kompromi, dia pun sempat berselisih dengan Dendi Santoso karena permainan kerasnya.
Sementara itu, Yunus dikenal cukup kreatif dalam membangun serangan dan membagi bola kepada rekan-rekannya baik di sektor kanan maupun kiri.
Hal itu yang membuat skema serangan PSIS sulit untuk ditebak.
Permainan PSIS itu diamati oleh Aji pada dua pertandingan yang sudah dijalani oleh tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut.
(Baca juga: Saat Klub Malaysia Ini Kalah, Eks Pemain Persija dan Mantan Pilar Persib Sama-sama Cetak Gol)
Aji menyaksikan laga PSIS kontra Bhayangkara FC dan ARema FC.
Kendati kalah pada dua laga itu, Aji menilai bahwa PSIS tetap memiliki permainan yang berbahaya.
”PSIS bukanlah tim yang jelek, mereka bermain agresif dan berbahaya,” tutur Aji.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar