Madura United tercatat gagal meraih poin sempurna di Grup C Piala Presiden 2018 usai dikalahkan Persebaya Surabaya pada laga hari Minggu (28/1/2018).
Kendati masih di puncak, Laskar Sapeh Kerrab harus puas lolos ke babak lanjutan dengan 6 poin.
Pelatih Madura United Gomes de Oliviera mengatakan akan membenahi serangkaian kesalahan anak asuhnya usai kekalahan perdana tersebut.
Ada dua hal yang menurutnya akan menjadi fokus pembenahan di tubuh Madura United jelang laga delapan besar bergulir.
(Baca Juga: Mitra Kukar Bakal Kesulitan Jalani Babak Delapan Besar Piala Presiden)
Satu di antaranya ialah cara lepas dari 'pressing' lawan yang membuat pemain Madura United susah berkembang.
Laskar Sapeh Kerab terbukti sering kehilangan bola bila mengingat laga melawan Persebaya sebelumnya.
"Dalam latihan kita akan lakukan serangkaian evaluasi seperti pemain yang susah keluar saat mendapatkan pressing. Kita lihat pemain kita dikawal oleh tiga pemain (pemain Persebaya)," jelas Gomes de Oliviera.
Juru taktik asal Brazil itu juga akan mencoba meningkatkan kecepatan pemain Madura United yang masih terbilang jauh dibanding kecepatan pemain Persebaya.
(Baca Juga: I Made Wirawan Gabung Berlatih bersama Persib Besok)
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar