Arema FC berhasil melangkah ke babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Hal itu berhasil mereka raih setelah bermain imbang 0-0 kontra Bhayangkara FC, Selasa (30/1/2018) di Stadion Kanjuruhan.
Dalam laga tersebut Arema FC terlihat bermain keras untuk meredam permainan Bhayangkara FC
Bhayangkara FC sendiri sempat menyindir permainan keras anak asuh Joko Susilo tersebut.
Sayangnya Joko Susilo tak mau terlalu banyak berkomentar terkait sindiran yang dilontarkan kubu Bhayangkara FC terkait permainan keras Arema FC.
Pelatih berusia 47 tahun itu menyebut hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam sepak bola.
"Semua permainan keras kami diganjar dengan kartu kuning. Jadi hal itu normal dalam sepak bola," ujar Joko Susilo seperti dikutip dari Surya Malang.
Dalam laga itu juga pemain Bhayangkara FC TM Ichsan mengalami cedera karena tekel dari pemain Arema Hanif Sjahbandi.
Terkait tekel Hanif, Joko Susilo menyebut sang pemain tak berniat mencederai TC Ichsan.
"Kalau untuk pelanggaran Hanif Sjahbandi, dia bilang tidak ada niatan mencederai lawan. Tetapi memang kakinya terlalu tinggi," pungkasnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar