Drawing babak delapan besar Piala Presiden 2018 digelar pada Rabu (31/1/2018).
Secara mengejutkan, Arema FC akan berjumpa dengan Sriwijaya FC pada babak delapan besar.
Pertemuan Arema FC kontra Sriwijaya FC ini merupakan yang ketiga kalinya di fase gugur Piala Presiden.
Pada edisi perdana Piala Presiden, Arema FC juga berjumpa Sriwijaya FC pada babak semifinal.
Tetapi pada saat itu tim Singo Edan harus tumbang atas tim Laskar Wong Kito.
Lalu pada edisi kedua, tim Singo Edan juga kembali berjumpa dengan Sriwijaya FC di babak delapan besar.
Hasilnya tim Arema FC sukses menyingkirkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0 dimana pada akhir turnamen tim Singo Edan sukses keluar sebagai yang terbaik.
Menanggapi hasil drawing tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan bahwa dirinya siap lawan tim mana pun.
Menurut sosok yang akrab disapa Gethuk itu siapapun lawanya, tim Singo Edan harus bisa maksimal.
"Kami tidak pilih-pilih lawan. Sebab, kalau pilih-pilih justru kami akan kacau sendiri karena tidak fokus," bebernya Rabu (31/1/2018).
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menilai Sriwijaya FC kini jauh lebih kuat. Apalagi dengan sejumlah perubahan yang sudah mereka lakukan. Tentu hal itu menjadi hal yang patut diwaspadai.
"Bersama coach Rahmad Darmawan, Sriwijaya FC semakin solid. Tetapi kami tetap optimis mampu meraih hasil maksimal," imbuhnya.
Senada dengan Joko Susilo, manajemen Arema FC melalui Media Officer, Sudarmaji menjelaskan bahwa pada prinsipnya tim Singo Edan siap menghadapi siapapun.
Sebab, untuk menjadi juara, memang tidak ada lawan yang ringan.
"Dari dua kali pertemuan sebelumnya kedua tim meraih hasil yang seimbang. Oleh karena itu, pertandingan ini nanti akan menjadi adu gengsi bagi kedua tim," tutupnya.
Pertandingan babak delapan besar sendiri akan digelar pada tanggal 3-4 Februari di Stadion Manahan Solo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | com, jatim.tribunnews |
Komentar