Ketua Steering Committee [SC] Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, memberikan pujian kepada para suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Maruarar memuji Bonek karena sikap sportif yang menerima kekalahan Persebaya.
Sebelumnya, puluhan ribu Bonek memenuhi Stadion Manahan untuk menyaksikan laga perempat final Piala Presiden 2018 antara Persebaya melawan PSMS Medan, Sabtu (3/2/2018).
Bonek datang langsung dari Surabaya dan kota sekitarnya.
Pada laga tersebut, Persebaya kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Kekalahan ini diterima secara sportif oleh para Bonek.
(Baca Juga: Lantunan Selawat Semangati Skuat Madura United yang Kalah Dramatis dari Bali United)
Mereka berangsur meninggalkan Stadion Manahan dengan tertip sesuai dengan arahan petugas.
“Saya bangga sekali dengan sportivitas yang mulai terbangun dalam sepakbola Indonesia karena tanpa sportivitas tidak akan maju."
"Suporter bisa menerima kekalahan walaupun sedih dan tidak merusak,” buka Ara, sapaaan Maruarar.
“Jadi kita senang ini tanda-tanda sepakbola maju dan dukungan polisi yang luar biasa. Yang paling penting suporternya berjiwa besar."
"Saya bertemu dengan banyak sekali Bonek dan mereka berjiwa besar,” sambungnya.
Sementara itu, Ara mengakui jika gelaran Piala Presiden 2018 ini masih ada banyak kekuarangan.
Meskipun ini sudah masuk tahun ketiga, dimana dia selalu dipercaya untuk menjadi SC, Ara tidak menampik adanya kekurangan.
Politisi PDI Perjuangan ini bertekad untuk terus belajar agar di kesempatan selanjutnya gelaran Piala Presiden bisa berjalan lebih baik.
Ara ingin kualitas Piala Presiden, dan sepak bola secara umum, bisa semakin baik lagi.
“Biar orang lain yang menilai. Tentu masih ada kekurangan yang harus diperbaiki kita terus belajar. Saya sudah tiga kali diminta menjadi SC."
"Jadi saya rasa bagus kalau mau diperbaiki prestasinya untuk kedepannya,” tandas Ara
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar