Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan timnya tidak akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk laga semifinal Piala Presiden 2018 kontra PSMS Medan.
Pria asal Surabaya itu pun membeberkan alasannya mengapa Persija tidak menggunakan stadion yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Kata Gede, untuk memakai SUGBK tentunya perlu waktu ketika mengurusi sebuah pertandingan dengan permasalahan izin keamanan ataupun kepastian dari pihak pengelola.
Sedangkan pada babak semifinal Piala Presiden 2018, Panpel Persija yang akan mengurusi semuanya.
Itu berbeda dengan SUGBK yang ditunjuk panitia Piala Presiden 2018 sebagai venue final turnamen tersebut.
(Baca Juga: 4 Kiper Terbaik di Babak 8 Besar Piala Presiden 2018)
Kata Gede, kalau pertandingan final, yang mengurusi itu panitia Piala Presiden 2018 bukan Persija meskipun bermain di Jakarta.
"Kami tidak bisa juga harus menyiapkan pertandingan dalam waktu yang sangat mepet seperti ini. Belum tentu mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian setempat karena yang mengurusi ini semua ya Persija," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com, Senin (5/2/2018).
Gede juga membantah bahwa tidak bisanya Persija memakai SUGBK dikarenakan harga sewanya yang sangat mahal.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar