PSMS Medan punya satu pemain yang pernah memperkuat Persija Jakarta yakni Amarzukih.
Amarzukih sudah di Persija selama tujuh musim berturut-turut sejak musim 2010.
Keberadaan Amarzukih di klub asuhan Djadjang Nurdjaman itu tentunya akan menyulitkan misi Persija memetik kemenangan.
Amarzukih bergabung dengan PSMS setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang Persija selepas Liga 1 2017.
Bersama PSMS, Amarzukih malah menjadi salah satu pemain inti di sektor kanan pertahanan kendati posisi aslinya adalah gelandang bertahan.
(Baca Juga: Jelang Lawan PSMS Medan, Marko Simic Sakit)
Pelatih Persija, Stefano Cugurra, juga menyebutkan bahwa Amarzukih merupakan pemain berkualitas.
"Seperti saya bilang, di sana (PSMS, red.) ada pemain berkualitas seperti Amarzukih," kata pelatih yang akrab disapa Teco di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Rabu (7/2/2018).
"Amarzukih sekarang bermain di bek kanan. Saya lihat dia main bagus, kami harus respek ke dia," ucap Teco.
Bila tetap dipasang sebagai bek kanan pada duel semifinal nanti, Amarzukih akan adu kemampuan dengan Novri Setiawan dan Rezaldi Hehanussa.
Kedua pemain yang disebut terakhir merupakan pilar utama Persija di sisi kiri.
Teco mengatakan ia tidak memberikan sebuah pesan khusus kepada Rezaldi dan Novri terkait akan berduel dengan Amarzukih.
Teco yakin Novri dan Rezaldi sudah mengetahui gaya bermain Amarzukih mengingat pernah bersama-sama sejak 2016.
Pelatih asal Brasil itu juga menilai Amarzukih pasti sudah tahu kelemahan Persija.
"Pasti pemain yang sudah lama kerja sama Amarzukih sudah tahu yang bagus dan yang kurang. Juga Amarzukih pasti tahu cara bermain Novri dan Rezaldi karena mereka sudah lama bersama," kata Teco.
(Baca Juga: Hilton Moreira dan Ismed Sofyan Lupakan Masa Lalu)
Selain Amarzukih, di PSMS juga ada Muhammad Roby, yang pernah membela Persija pada musim 2007-2008.
Bek tengah asal Jakarta itu menjadi pilar penting di lini belakang PSMS bersama dengan Reinaldo Lobo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar