Penyerang milik Madura United, Cristian Gonzales, mengambil lisensi kepelatihan C AFC sembari menatap masa depannya di dunia sepak bola.
Sekarang, mantan pemain Arema FC itu sedang berada di Sawangan, Bojongsari, Kota Depok untuk kursus lisensi C AFC yang diselenggarakan PSSI.
Agenda ini berlangsung pada 5-17 Februari 2017.
Cristian Gonzales mengatakan, ia memang sudah berhasrat lama untuk mengambil lisensi pelatih.
Namun, kesibukannya yang masih aktif menjadi pemain membuat pesepak bola naturalisasi Indonesia itu selalu gagal mengikuti kursus pelatih.
(Baca juga: Madura United Berencana Tambah Pemain Baru)
Sebelumnya, PSSI memang sudah menunjuk Cristian Gonzales untuk mendampingi Bima Sakti menangani timnas U-19 Indonesia.
Penunjukan PSSI itu bisa dibilang cukup aneh lantaran Gonzales saat itu belum memiliki lisensi kepelatihan.
"Alhamdulillah, PSSI masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk di timnas U-19," kata Gonzales di Sawangan, Bojongsari, Rabu (7/2/2018).
"Tetapi itu bukan menjadi tujuan saya untuk datang ke sini menjadi pelatih," tuturnya.
Di timnas U-19 Indonesia, Gonzales bukan menjadi asisten pelatih.
Pesepak bola yang sudah berusia 41 tahun itu diminta PSSI untuk memberikan pengalamannya selama bermain kepada Egy Maulana Vikri dkk.
Gonzales juga mengakui bahwa ia tidak tertarik untuk menjadi seorang pelatih.
Selain Gonzales, ada beberapa mantan pemain yang mengambil lisensi C AFC pada kesempatan ini.
Mereka antara lain: Ferry Rotinsulu, M Nasuha, Taufiq Kasrun, Nasrul Koto, dan Berti Tutuarima.
"Tetapi karena untuk masa depan, saya memulai mencoba menjadi pelatih," kata pemain berdarah Uruguay tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar