Setidaknya ada tiga pemain dari PSMS Medan yang sangat diwaspadai Persija Jakarta jelang laga semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018).
Dua diantara tiga pemain tersebut merupakan dua pemain asing milik PSMS Medan Sadney Urikhob dan Wilfreid Yessoh.
Sementara itu, satu pemain lagi adalah pemain lokal yakni Frets Butuan.
Sadney dan Wilfreid memang dua pemain asing baru PSMS yang sedang onfire untuk tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut.
Kedua pemain itu pun mencetak gol saat PSMS mengalahkan Persebaya Surabaya pada laga 8 Besar Piala Presiden 2018.
(Baca juga: Bek Timnas Vietnam yang Lahir dan Besar di Republik Ceska Teruskan Karier di Liga Thailand)
Sedangkan Frets Butuan memiliki permainan cepat di sayap kiri PSMS.
Tak hanya itu, pemain berusia 21 tahun tersebut juga mempunyai sepakan keras yang menghujam deras ke gawang lawan, salah satunya ke gawang Persebaya.
"Ada dua pemain asing PSMS yang berposisi di lini depan yakni Sadney dan Wilfreid bersama Frets Butuan yang berbahaya," kata asisten pelatih Persija, Mustaqim kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Satu Winger Gabung Klub Liga Thailand, Singapura Salip Indonesia)
Lebih lanjut, Mustaqim mengatakan bahwa timnya sudah melihat bagaimana permainan PSMS saat melawan Persebaya.
Mantan pelatih PS TNI itu juga sudah memiliki beberapa catatan penting bagaimana kelemahan dari PSMS.
Dari hasil pengamatannya, PSMS memiliki permainan yang sangat berbahaya.
(Baca juga: Pengakuan soal Cinta dari Eks Pilar Persib yang Memilih Berkarier di Liga Malaysia)
Terutama ketika melancarkan serang balik ke pertahanan lawan.
"Yang sangat berbahaya itu lawan yang kami hadapi punya penyerang yang determinasi tinggi. Itu yang mungkin ada perhatian khusus," Kata Mustaqim.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar