Pada tahun 2017, skuat PSM Makassar menggelar pemusatan latihan di Bali sebelum Liga I Indonesia bergulir.
Awal 2018, klub berjuluk Juku Eja ini telah dua kali menggelar pemusatan latihan di Pulau Dewata.
Bulan Januari dimulai, 5 - 12 Januari, dan masuk bulan Februari telah dimulai sejak 5 Februari dan berakhir 15 Februari mendatang.
Bali seakan telah menjadi rumah kedua dari klub asal Makassar asuhan pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts ini.
Bahkan, dalam sesi wawancara kemarin di lapangan Banteng Seminyak, RA sapaan akrab pelatih ini, mencetus kemungkinan skuat nya home base di Bali.
(Baca juga: Ini Jawaban Direktur Persija Soal Kemungkinan Menggaet Andik Vermansah)
Pasalnya, hingga saat ini, Stadion Andi Matalatta Matoanging belum lolos verifikasi.
Masih ada beberapa perbaikan harus dipenuhi manajemen PSM Makassar untuk Stadion tertua di Indonesia tersebut.
"Jika Bali United izinkan, kita bisa home Base di Bali," kata Robert Albert sembari tertawa, Kamis (8/2/2018).
Candaan itu tentunya menggambarkan PSM Makassar betah berada di Bali.
Jika di Bali memiliki stadion standar internasional lebih dari satu, pasti PSM Makassar akan meminta langsung home base di sini.
"Tapi kita akan tetap memakai fasilitas home di Makassar. Karena klub ini berada di Makassar."
"Jika Stadion Andi Matalatta Motoanging tidak lolos verifikasi, tentunya manajemen PSM Makassar telah menyiapkan alternatif stadion," tegas Robert Alberts.
Manajemen PSM juga, menurut dia telah berkomunikasi dengan manajemen Persiba Balikpapan agar bisa menggunakan Stadion Batakan Balikpapan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar