Usai terlempar dari babak delapan besar Piala Presiden 2018 lalu, Persebaya Surabaya tengah mencari kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki jelang Piala Gubernur Kaltim 2018.
Disampaikan Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera, dari keseluruhan lini dalam timnya, lini tengahlah yang dinilai paling banyak pekerjaan rumahnya.
Pelatih asal Argentina itu menilai, lini tengah masih kurang kuat, sehingga perlu diperkokoh sebelum kompetisi dimulai.
(Baca Juga: Ikut Piala Gubernur Kaltim, Persebaya Haus Kemenangan)
"Kami cuma bisa lihat apa yang kurang dari pertandingan kemarin. Salah satunya lini tengah, tapi tidak masalah," kata Alfredo Vera, Jumat (9/2/2018).
Meski menganggap lini tengah paling rapuh dan masih kurang kuat, bukan berarti lini lainnya sudah terbebas dari evaluasi tim pelatih.
Sebab tak dipungkiri, nyaris disetiap pertandingan, selalu ada kekurangan yang berbeda-beda dan berubah-ubah.
"Sepakbola memang begitu. Hari ini bisa main seperti ini, besok bisa lebih bagus. Tapi kami selalu upayakan untuk perbaiki apa yang kurang. Tapi setiap pertandingan memang tidak sama. Hari ini di tengah kurang, besok sedikit didepan, besoknya lagi dibelakang. Seperti itu terus. Sebenarnya tidak masalah dan akan kami perbaiki dengan latihan," jelasnya.
Selama ini, lini tengah Bajul Ijo dihiasi pemain-pemain yang terbilang berpengalaman, diantaranya Rendi Irwan, Nelson Alom dan Misbakus Sholikin
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar