Syamsul mencatatkan dua penampilan di Borneo FC lewat laga Piala Presiden kontra Persija Jakarta dan PSPS Riau.
Selain alasan kompletnya lini tengah Pesut Etam untuk Liga 1 2018, pencoretan Syamsul juga terkait masalah fisik.
Syamsul dianggap tak memenuhi kriteria fisik yang ditetapkan pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta Januari lalu, Syamsul diketahui tak mencapai kondisi fisik maksimal sebagai pemain profesional.
Hal itu diketahui berdasarkan deteksi teknologi canggih yang dipasang di tiap pemain.
Berdasarkan data yang dilihat Iwan, gelandang senior eks PSM Makassar itu menunjukkan kondisi fisik yang kurang baik.
Kondisi fisiknya bahkan jauh di bawah rata-rata pemain Borneo FC lainnya.
"Pemain yang agak jelek (fisiknya) adalah Syamsul Chairuddin. Ini berkaitan dengan masa istirahat semua pemain profesional," ungkap Iwan usai berlatih di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (9/1/2018) silam.
"Kelemahan pemain di Indonesia jelek sekali (dalam) me-maintance phisycal conditioning."
"Syamsul Chaeruddin dia pemain nasional dan pemain besar, tapi data mengatakan dia pemain yang jelek dalam me-maintance physical," tandas Iwan. (Cornel Dimas)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar