Enam dari tujuh tembakan itu berhasil ditepisnya.
Dari nilai tersebut, persentase penyelamatan yang dilakukan Andritany mencapai 85.7 persen.
Jumlah tersebut lebih besar dari kemampuan Abdul Rohim dengan 11 penyelamatan (78,5 persen) dan Teja Paku Alam sebanyak sembilan penyelamatan (81,8 persen).
Ketangguhan lini serang dan pertahanan tersebut bakal menjadi modal penting bagi Persija untuk melakoni dua pertandingan semifinal Piala Presiden menghadapi PSMS Medan.
Dua laga bakal terlaksana di Stadion Manahan, Solo pada 10 dan 13 Februari 2018.
Persentase penyelamatan kiper-kiper kontestan semifinal Piala Presiden 2018:
- Andritany (Persija): menerima 7 shot on target, melakukan 6 save (85,7 persen)
- Teja Paku Alam (Sriwijaya): menerima 11 shot on target, melakukan 9 save (81,8 persen)
- Abdul Rohim (PSMS): menerima 14 shot on target, melakukan 11 save (78,5 persen)
- Wawan Hendrawan (Bali United): menerima 8 shot on target, melakukan 5 save (62,5 persen)
- Dhika Bhayangkara (PSMS): menerima 5 shot on target, melakukan 3 save (60 persen)
- Rizky Darmawan (Persija): menerima 7 shot on target, melakukan 4 save (57,1 persen)
- M Dicky (Bali United): menerima 5 shot on target, melakukan 3 save (60 persen)
- Made Wardana (Bali United): menerima 4 shot on target, melakukan 2 save (50 persen)
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar